Jumat, 02 Oktober 2015

Jenis jenis Lampion

Lampion


Lampion adalah sejenis lampu yang biasanya terbuat dari kertas dengan lilin di dalamnya. Lampion yang lebih rumit dapat terbuat dari rangka bambu dibalut dengan kertas tebal atau sutera bewarna (biasanya merah). Lampion biasanya tidak dapat bertahan lama, dan mudah rusak.
Macam Macam Lampion


Lampion memiliki beberapa kategori. Kadang kita bingung untuk membedakan dan mengkategorikan mana lampion Jepang, lampion China, lampion Korea, dan beberapa lampion lainnya. Untuk membedakan lampion-lampion tersebut dapat dibedakan dari model dan acesorisnya.
Lampion Jepang.
Lampion Jepang lebih memakai ke bahan bambu dengan penampakan yang lebih sederhana dari jenis lampion lainnya. lampion ini juga tidak mengguakan acesoris macam-macam, sehingga terlihat lebih natural. contoh lampion jepang seperti kapsul dan kotak.
Lampion China
Untuk lampion China lebih rame penampakannya, misalnya penambahan acesoris gambar, tasel atau gantungan, dan manik-manik. Lampion China ini lebih sering digunakan untuk acara ke agamaan seperti imlek.
Lampion Korea
Lampion Korea lebih menyolok di pemilihan warna, misal biru, merah, hijau dalam satu lampion.
Lampion Indonesia
Untuk lampion Indonesia sendiri lebih diperuntukkan sebagai dekorasi dan penerangan hiasan di malam hari. Misalnya untuk acara ulang tahun, promo produk, dan hiasan rumah.
Lampion Vietnam
Lampion Vietnam memiliki model seperti balon udara, membesar ke atas dan mengecil ke bawah. Dan biasnya lampion ini menggunakan tasel dibagian bawah.


1 . Lampion Terbang 

 
Alat:
1. Pisau kertas/Cutter.
2. Gunting.
3. Tang.
Bahan:
1. Kertas apa aja bisa digunain, tapi kertas yang lebih ringan, lebih kuat dan lebih mudah terbakar lebih baik.
2. Lilin mentah dan Parafin.
3. Kira-kira 10 gram kapas (Kapas kosmetik yang sudah bentuk kotak) . Lilin mentah dan Parafin serta kapas dipakai buatbahan bakar.
4. Kawat tembaga.
5. Lem.
6. Bambu yang sudah dipotong tipis seperti lidi.
Langkah-langkah:
1. Pakai pisau buat mengikis bambu sampai lebarnya 1cm strip dan 0,1cm strip tebal. Tekuk strip sampe membentuklingkaran dan perbaiki pake lem. Bambu cukup elastis. Jika tidak melentur, panggang dengan api kecil.
2. Ikat kabel tembaga ke lingkaran bambu, membentuk + atau X.
3. Potong kertas jadi bentuk yang memadai dan lem mereka bersama-sama membentuk kolom, area basal yang samadengan lingkaran bambu. Potong bulat-bentuk kertas dan tempel di atas. Pasang lingkaran bambu di bagian bawah.
4. Potong strip bambu panjang 10 cm dan menekuknya. Rendam kapas dengan lilin dan parafin yang dicairkan danmembungkus bilah bambu kecil. Menggantungnya di titik persimpangan dari kabel tembaga.
Untuk menerbangkan:
Pilih tempat yang luas terbuka dan tidak banyak angin kencang. Bareng teman, tahan lampion terbang. Minta temen buat nyalakan bahan bakarnya. Pas kita merasa dorongannya sudah kuat buat ngangkat, lepas. Lampion bakal terbang. Saat lilin mulai habis, lampion perlahan-lahan bakal turun ke tanah.
Ingat:
1. Pastikan tidak ada pohon atau tiang telepon di deket tempat terbang. Pastikan anda punya tempat yang anginnya tidak terlalu kuat. Jangan di tempat angin kencang karena lampion bisa terbakar.
2. Lampion lebih ringan dan lebih besar bisa terbang dengan lebih mudah. Anda juga bisa mengikat benang di lampion agar anda bisa mengontrol tinggi lampion saat terbang.

2 . Lampion Benang



Alat dan bahan yang dibutuhkan:

  • Balon udara
  • Benang Wol / beang kain
  • Lem
  • Kuas
  • Kertas Minyak
Proses cara membuat kerangka lampion benang:
  1. Tiup balon sampai ukuran yang ingin Anda buat. Tujuannya nanti adalah ukuran balon ini menjadi dasar besar kecilnya lampion yang Anda buat. Buatlah sebuah lingkaran kecil pada bagian atas balon, sebagai pembatas tepi lem. Untuk lubang lampu nantinya.
  2. Buatlah campuran lem di sebuah wadah. Bisa menggunakan lem pati kanji maupun lem yang lain. Aduk-aduk sampai rata di sebuah wadah.
  3. Siapkan kuas, dan olesi kuas dengan lem.
  4. Lumasi seluruh permukaan balon yang Anda tiup tadi dengan lem, pastikan seluruh permukaan terolesi kecuali bagian atas tadi.
  5. Liliti seluruh permukaan balon yang telah diolesi lem dengan benang secara acak dan merata. Hal ini membutuhkan wakt yang cuku lama, karena kita harus meliliti seluuh permukaan balon dengan benang.
  6. Jika sudah diamkan hingga mengering, jang dikeringkan lagsung pada cahaya matahari karena takut nanti malahan meletus.
  7. Nah setelah kering, bagian luar bisa terkelupas membentuk sebuah kerangka lampion.
  8. Tutup kerangka tersebut dengan kertas minyak, alangkah baiknya jika kertas tersebut sudah memiliki motif, corak dan gambar yang cantik.



  dibawah ini macam bentuk lampion dari atas ke bawah seperti lampion balon udara, lampion bulat,lampion dekorasi, lampion kapsul motif, lampion kapsul, lampion kepongpong, lampion ketupat, lampion labu, lampion standing flower dan lampion ufo










Tidak ada komentar:

Posting Komentar