#Pembelahan Mitosis dengan ciri:
* kariokinesis: pembelahan suatu inti menjadi dua
* sitokinesis: pembelahna suatu sel menjadi dua sel anakan yang masing masing mengandung inti sel,
* terjadi di jaringan meristem /sel somatik.
* Terjadi satu kali pembelahan,
* sifat sel anak sama dengan sel induknya,
* menghasilkan 2 buah sel anak,
jumlah kromosom sel anak tetap,
#pembelahan meiosis(pembelahan reduksi) dengan ciri:
* terjadi 2 kali pembelahan
* terjadi di organ reproduksi
* sifat sel anak tidak sama dengan sel induknya
* menghasilkan 4 buah sel anak
* mengurangi jumlah kromosom
* menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom setengah jumlah kromosom sel induk.
¤Reproduksi tumbuhan lumut
reproduksi secara vegetatif membentuk spora haploid(n)yang dihasilkan oleh fase sporofit yaitu sporogonium. Reproduksi secara generatif dengan peleburan antara spermatozoid yang dihasilkan anteridium (alat kelamin jantan)dengan ovum yang dihasilkan arkegonium(alat kelamin betina) dari anteridium dan arkegonium menghasilkan zygot. Didalam zygot terdapat embrio. Dimana embrio akan berkembang jika fertilasi pada lumut memerlukan air agar spermatozoid dapat berenang menuju sel telur, kemudian dari embrio nantinya akan berkembang menjadi individu baru, didalam individu baru tersebut terdapat kapsul sporogonium(2n) yang merupakan sporofit(2n), tetapi spora masih belum berkecambah. Sporofit menumpang pada gametofit dan makanannya bergantung pada gametofit(n), setelah sporofit dewasa maka spora berkecambah dan membentuk protonema. Protonema dengan tunas merupakan gametofit haploid yang nantinya akan menjadi tumbuhan lumut itu sendiri
* kariokinesis: pembelahan suatu inti menjadi dua
* sitokinesis: pembelahna suatu sel menjadi dua sel anakan yang masing masing mengandung inti sel,
* terjadi di jaringan meristem /sel somatik.
* Terjadi satu kali pembelahan,
* sifat sel anak sama dengan sel induknya,
* menghasilkan 2 buah sel anak,
jumlah kromosom sel anak tetap,
#pembelahan meiosis(pembelahan reduksi) dengan ciri:
* terjadi 2 kali pembelahan
* terjadi di organ reproduksi
* sifat sel anak tidak sama dengan sel induknya
* menghasilkan 4 buah sel anak
* mengurangi jumlah kromosom
* menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom setengah jumlah kromosom sel induk.
¤Reproduksi tumbuhan lumut
reproduksi secara vegetatif membentuk spora haploid(n)yang dihasilkan oleh fase sporofit yaitu sporogonium. Reproduksi secara generatif dengan peleburan antara spermatozoid yang dihasilkan anteridium (alat kelamin jantan)dengan ovum yang dihasilkan arkegonium(alat kelamin betina) dari anteridium dan arkegonium menghasilkan zygot. Didalam zygot terdapat embrio. Dimana embrio akan berkembang jika fertilasi pada lumut memerlukan air agar spermatozoid dapat berenang menuju sel telur, kemudian dari embrio nantinya akan berkembang menjadi individu baru, didalam individu baru tersebut terdapat kapsul sporogonium(2n) yang merupakan sporofit(2n), tetapi spora masih belum berkecambah. Sporofit menumpang pada gametofit dan makanannya bergantung pada gametofit(n), setelah sporofit dewasa maka spora berkecambah dan membentuk protonema. Protonema dengan tunas merupakan gametofit haploid yang nantinya akan menjadi tumbuhan lumut itu sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar