Ada dua cara utama membentuk tabung saraf. Dalam neurulation primer,
sel-sel yang mengelilingi lempeng saraf mengarahkan sel-sel plat saraf
untuk berkembang biak, invaginate, dan mencubit off dari permukaan untuk
membentuk tabung hampa. Dalam neurulation sekunder,
tabung saraf muncul dari kabel yang solid sel yang tenggelam ke embrio
dan kemudian Hollows keluar (cavitates) untuk membentuk tabung hampa.
Gambar: 1.1
Tiga pandangan neurulation dalam embrio amfibi, menunjukkan awal (kiri), tengah (center), dan akhir (kanan) neurula dalam setiap kasus. (A) Melihat ke bawah pada permukaan dorsal seluruh embrio. (B) bagian Sagittal melalui pesawat medial embrio. (C) Transverse bagian melalui pusat embrio.
Gambar: 1.1
Neurulation primer: pembentukan tabung saraf pada embrio ayam. (A, 1)
Sel dari pelat saraf
dapat dibedakan sebagai sel memanjang di daerah dorsal
ektoderm. Folding dimulai sebagai medial
titik engsel saraf
(MHP) sel jangkar
untuk notochord dan
mengubah bentuk mereka, sementara sel-sel epidermis anggapan bergerak menuju pusat. (B,
2) lipatan saraf
yang diangkat sebagai
epidermis dugaan terus
bergerak ke arah garis tengah dorsal.
(C, 3) Konvergensi
lipatan saraf terjadi
sebagai titik engsel dorsolateral (DLHP) sel
menjadi sel berbentuk
baji dan epidermal mendorong ke tengah. (D,
4) lipatan saraf
dibawa ke dalam kontak dengan satu sama lain, dan sel-sel
pial neural menghubungkan tabung saraf dengan epidermis.
Sel-sel pial neural kemudian bubar, meninggalkan
tabung saraf terpisah dari epidermis.
Gambar 1.2Tiga pandangan neurulation dalam embrio amfibi, menunjukkan awal (kiri), tengah (center), dan akhir (kanan) neurula dalam setiap kasus. (A) Melihat ke bawah pada permukaan dorsal seluruh embrio. (B) bagian Sagittal melalui pesawat medial embrio. (C) Transverse bagian melalui pusat embrio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar